GAMEFINITY, Jakarta – Raksasa pembuat cip, Nvidia, baru saja mencetak sejarah pada hari Rabu, menjadi perusahaan publik pertama yang berhasil menembus nilai pasar $4 triliun. Kenaikan harga sahamnya yang luar biasa selama bertahun-tahun terus berlanjut, didorong oleh lonjakan permintaan global untuk teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dominasi Nvidia dalam Revolusi AI
Saham perancang cip terkemuka ini naik sekitar 2,4% menjadi $164, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dunia dalam pengembangan cip dan perangkat lunak terkait untuk produk kecerdasan buatan. Cip dan solusi AI Nvidia dianggap sebagai yang terdepan, menjadi fondasi utama bagi banyak inovasi AI saat ini.
Pencapaian nilai pasar $1 triliun pertama kali diraih Nvidia pada Juni 2023. Kurang dari setahun kemudian, nilainya melonjak lebih dari tiga kali lipat, mengungguli kecepatan pertumbuhan Apple dan Microsoft, dua perusahaan AS lainnya yang memiliki nilai pasar di atas $3 triliun. Sebagai perbandingan, Apple adalah perusahaan pertama yang mencapai valuasi $3 triliun pada tahun 2022, sementara Microsoft saat ini menjadi perusahaan AS terbesar kedua dengan nilai pasar sekitar $3,75 triliun.
Nilai Nvidia saat ini setara dengan 7,3% dari seluruh indeks saham acuan Wall Street, S&P 500. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan kontribusi Apple (sekitar 7%) dan Microsoft (sekitar 6%) terhadap indeks yang sama.
Baca juga:
Optimisme di Tengah Tantangan Pasar
Meskipun sempat terpukul oleh tarif Donald Trump pada April lalu, yang menyebabkan saham Nvidia merosot sekitar 74% dari posisi terendah, perusahaan ini berhasil bangkit kembali dengan pesat. Pembatasan ekspor AS yang melarang Nvidia menjual cip paling canggihnya ke Tiongkok memang menjadi tantangan, namun optimisme seputar kesepakatan mitra dagang dengan AS telah mengangkat kembali pasar saham belakangan ini, mendorong S&P 500 mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Daniel Ives, analis teknologi di Wedbush, memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak raksasa teknologi yang bergabung dengan Nvidia di klub nilai pasar $4 triliun. “Nvidia dan Microsoft adalah contoh utama dari revolusi AI, karena keduanya merupakan bagian fundamental dalam membangun tren teknologi terbesar yang pernah kita lihat dalam 25 tahun kami meliput saham teknologi,” ujarnya.
Ives memprediksi Microsoft akan mencapai $4 triliun pada musim panas ini, dan fokus selanjutnya dalam 18 bulan ke depan adalah mencapai $5 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham yang didorong oleh revolusi AI masih dalam tahap awal pertumbuhannya.
Pencapaian bersejarah Nvidia ini menegaskan betapa krusialnya peran perusahaan dalam membentuk masa depan teknologi, khususnya di era kecerdasan buatan.
Post Terkait: