GAMEFINITY.ID, Jakarta – Akhir-akhir ini, member JKT48 sedang disibukkan dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari aktivitas offir, kolaborasi bersama brand, hingga persiapan sousenkyo. Di balik sibuknya aktivitas tersebut, JKT48 tidak luput dari kontroversi yang menimpa membernya. Dari kontroversi JKT48 ini, banyak tubir kebencian dari kalangan penggemar.
Tubir tersebut tidak hanya menyerang member, tetapi juga pihak luar. Kontroversi JKT48 ini, bermacam-macam, mulai dari serangan ke member senior terkait kualitas dan pelanggaran aturan hingga pelecehan verbal yang diterima oleh member trainee di ahwa umur. Berikut ini ulasannya!
Gracia JKT48 Muncul di Streaming

Kontroversi yang pertama datang dari kapten baru JKT48, Shania Gracia. Member generasi 3 yang sering disapa Gracia ini, mendapat kritik setelah muncul di streaming pihak luar. Diketahui, bahwa pada live streaming tersebut, Gracia ingin membantu mempromosikan channel adiknya, Jason. Meskipun begitu, di dalam live streaming tersebut, terdapat banyak pria asing. Terlebih lagi, JKT48 telah memiliki platform resmi streaming sehingga seharusnya member tidak melakukan siaran langsung di platform lain. Hal inilah yang kemudian membuat banyak penggemar marah karena dianggap telah menyalahi aturan yang ada.
Setelah mendapat banyak kritik bahkan tubiran dengan topik yang sudah melenceng. Gracia JKT48 pun, akhirnya meminta maaf melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengaku sadar, bahwa sebagai kapten ia harus memberikan contoh yang baik untuk member JKT48 lainnya. Ia pun berjanji bahwa kedepannya, akan lebih peka lagi sehingga hal seperti ini tidak terulang kembali.
Penggemar Lulu JKT48
Selanjutnya ada kontroversi yang menimpa Lulu melalui tubiran penggemarnya ke penggemar member lain. Hal ini bermula, setelah pengumuman 1 hasil sementara sousenkyo JKT48 2024. Pada pengumuman tanggal 28 September 2024 itu, nama Lulu tidak masuk ke dalam daftar 24 peringkat. Hal ini, menyebabkan banyak penggemar Lulu merasa kesal, karena Lulu yang dianggap berbakat malah tidak mendapatkan peringkat. Diketahui bahwa Lulu pernah Lolos 8 besar AKB48 Singing Competition, yang menjadikannya satu-satunya dari sister Group lain yang lolos. Tak sedikit dari penggemar yang menyalahkan member lain, yang dianggap problematik, tetapi lolos.
Hal ini, kemudian memunculkan kemarahan di antara penggemar lain. Menurut mereka, jika memang Lulu pantas, seharusnya penggemar atau fanbase-nya bisa memberikan effort lebih untuk memasukkan ia ke senbatsu. Tak sedikit yang meas tersinggung, karena ungkapan penggemar Lulu yang seakan menyebut member lain tidak seberat Lulu. Di balik kercuhan tersebut, banyak juga yang berpikir kritis, bahwa mungkin saja sebenarnya yang membuat kericuhan tersebut, bukanlah penggemar lulu yang asli Melainkan penggemar member lain yang idol favoritnya juga tidak masuk, dan sedang mencari kesempatan.
Feni JKT48 Disebut Merusak Lagu
Satu lagi kontroversi yang menimpa gen senior JKT48. Feni Fitriani yang sering disapa Feni ini, mendapat kritikan yang mengarah ke tubir kebencian dari para penggemar JKT48. Hal ini kaen a mereka takut bahwa Feni merusak lagu Sukinanada yang akan dibawakan sebagai single ke-26 nanti. Diketahui bahwa Feni emerpeoleh suara tertinggi di hasil smenetar sousenkyo. Member yang mendapat suara tertinggi akan mendapat posisi center dan line yang lebih banyak dibanding member lain.
Penggemar yang yakin bahwa Feni akan mendapat posisi tertinggi akhirnya memberikan kritikan, terkait kebiasaan Feni yang sering melakukan improvisasi saat sedang bernyanyi. Bagi mereka, improvisasi yang berlebihan akan merusak lagu dan komposisi grup. Kritikan terhadap Feni semakin tajam, setelah ia memblokir sebagian dari mereka yang memberikan ujaran kebencian. Menanggapi hal ini, Feni akhirnya membuat tweet yang mengklarifikasi kontroversi ini. Berdasarkan pernyataannya, ia merasa sangat berterima kasih karena telah diberikan kritik. Ia mengaku akan menerima segala kritik yang sifatnya membangun. Dalam arti alin, orang-orang yang ia blokir, sudah tidak termasuk ke dalam kritik membangun, melainkan lebih ke ujaran kebencian.
Raisha JKT48 Berfoto dengan Pria
Selanjutnya ada kontroversi yang menimpa member termuda generasi 10, Raisha JKT48. Kontroversi yang ia alami adalah foto bersama pria non-selebritis yang diungkap oleh polisi idol id akun X milik mereka. Foto tersebut didapatkan setelah pria non-selebritis tersebut mengunggah fotonya bersama Raisha JKT48 di akun instagram pribadi miliknya, @hansendavins.
Mengikuti kontroversi baru diketahui bahwa pria tersebut adalah anak anggota DPR. Penggemar pun mengkritik aksi Raisah ini, karena dianggap bertentangan dengan aturan yang ada, karena ia hanya bisa berfoto dengan pria asing melalui event yang dibuat oleh grupnya, 2-shot.
Delynn, Oline, dan Nachia mendapat Pelecehan Verbal
Kontroversi terakhir yang terjadi dengan pada akhir-akhir ini, dialami oleh member trainee, yaitu, Oline, . Hal ini terjadi saat mereka mendatangi podcast di Gen 98.7 FM. Pada saat itu, member sedang membahas aktivitas ketiga member di JKT48, salah satunya adalah aktivitas VC atau Video Call. Pada saat member sedang membahas VC, salah satu host menyambungkan dengan VCS. Hal ini, kemudian membuat penggemar marah karena VCS yang dianggap mengarah ke Video Call Sex, diutarakan dengan member, terlebih usia mereka yang masih di bawah umur.
Menanggapi hal ini, Gen 98.7 FM akhirnya memberikan klarifikasi bberupa permohonan maaf melalui akun X resmi mereka. Namun, banyak yang menganggap bahwa klasifikasi tersebut, tidaklah tulus karena mereka tidak terlihat mengakui kesalahan. Hal ini, karena pada pernyataan tersebut, mereka mengaku bahwa VCSS yang dimaksud adalah, Video Call Senbatsu yang dikaitkan dengan kerjasama mereka untuk menyukseskan sousenkyo.
Selalu ada kontroversi yang menimpa JKT48, entah itu lirik lagu, musik video, hingga membernya. Kontroversi yang melibatkan member diharapkan s=dapat menjadi pembelajaran baik untuk member maupun penggemar yang sering melakukan tubiir berlebihan. Jika kamu tertarik dengan informasi lain terkait JKT48 silahkan kunjungi GAMEFINITY.ID
Post Terkait: