GAMEFINITY, Jakarta – Pemain pro DotA 2 di Indonesia banyak sekali yang membanting setir ke MLBB, entah itu menjadi pemain, ataupun pelatih. Contohnya adalah FACEHUGGER, Nafari, Khezcute, SaintdeLucaz, dan bahkan banyak sekali pemain MLBB yang mulai mengenal game dengan genre MOBA dari DotA 2. Game ini bisa dianggap sebagai cinta pertama yang membawa karir beberapa pro player MLBB di Indonesia.
Baca juga:
Namun, harus disadari bahwa tetap saja ada pemain pro DotA 2 yang tidak mau berpindah dan berpaling ke game mobile seperti MLBB. Setiap pemain pasti memiliki alasan tersendiri mengapa mereka mau berpaling, atau menetap di game ini.
Pemain Pro DotA 2 Rusman Tidak Mau Berpaling dari DotA 2
Rusman adalah salah satu orang yang memilih untuk menetap dan InYourDreaM adalah contoh pemain yang adaptasi dan berpaling ke game MOBA mobile, yaitu Honor of Kings. Rusman menyatakan sebuah pernyataan yang memberikan alasan kenapa Rusman memilih untuk menetap di game DotA 2.
“Kalau gua belum sih, dulu sempet main Mobile Legends cuma pada ujungnya tetep balik lagi ke DotA 2,” jelas Rusman.
Rusman mengakui dirinya memang sempat mencoba, namun sepertinya memang sudah terlanjur menaruh hati kepada DotA 2 sehingga pada akhirnya kembali ke DotA 2.
InYourDream sudah Berpaling ke Honor of Kings
InYourdreaM adalah orang yang beralih ke Honor of Kings juga mengatakan dengan jujur bahwa jatuh cinta pertamanya ada pada DotA 2.
“DotA 2 forever,” dengan singkat, jelas, padat dari Muhammad Rizky “InYourdreaM”.
Khezcute sebagai salah satu pemain pro DotA 2 yang akhirnya memutuskan menjadi pelatih juga sempat bercerita tentang bagaimana dirinya mendapat dan menerima tawaran untuk menjadi pelatih di skena profesional MLBB.
Coach RRQ ini mengakui tidak tahu alasan pasti kenapa banyak pemain pro DotA 2 tidak mau berpaling, jikalau memiliki jiwa pelatih pastinya mau menjadi pelatih. Khezcute menabahkan mungkin mereka tidak memiliki saluran atau “channel” untuk bisa mendapatkan posisi pelatih.
Khezcute Pemain Pro DotA 2, Coach RRQ Hoshi
“Gua gatau pasti ya mungkin karena dota kayaknya udah agak-agak mati, tapi kalau mereka ada jiwa pelatih pasti mau. Mungkin mereka gak ada channel karena untuk masuk ke MPL sejujurnya, lu harus punya channel, diluar dari skill,” Jelas Khezcute
Khezcute menambahkan bahwa kalau memang mau, para pemain pro DotA 2 pada zaman Khezcute bisa dan boleh untuk langsung me-reach out Khezcute untuk rekomendasi.
“Sebenarnya kalau ada yang mau reach out ke gua, boleh aja sih. Bikin orang itu mau, ya gatau lah kalau makin banyak yang tertarik karena banyak juga yang sukses disini ya let’s do it,” Tutup Khezcute
Pemain pro DotA 2 mungkin saja banyak yang tidak mau berpaling, namun tetap saja ada beberapa yang melihat game mobile seperti MLBB dan HoK sebagai potensi peluang dalam menggapai karir yang baru.
Temukan berita terkini lainnya di Gamefinity! Ikuti juga Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk update terbaru. Jangan lupa untuk top up game lebih mudah menggunakan QRIS di Gamefinity
Post Terkait: