GAMEFINITY, Jakarta – Abad Kekosongan adalah salah satu misteri paling lama dan paling penting dalam dunia One Piece. Kita pertama kali mengetahuinya di saga Alabasta, dan sejak itu, kita hanya sedikit demi sedikit mempelajari beberapa hal tentangnya. Kini, setelah lebih dari 1.100 chapter, kita akhirnya mulai menemukan kebenaran di balik periode kosong dalam sejarah ini, berkat pesan Dr. Vegapunk kepada dunia. Jika Anda ingin mengetahui kebenaran di balik Abad Kekosongan tanpa masuk daftar hitam Pemerintah Dunia, mari kita bahas di bawah ini.
Periode Kosong yang Tidak Terjelaskan dalam Sejarah
Seperti namanya, Abad Kekosongan adalah periode kosong selama 100 tahun dalam perjalanan sejarah dunia One Piece. Detail peristiwa yang terjadi selama periode ini hingga kini masih belum diketahui. Dengan demikian, Abad Kekosongan merujuk pada periode seratus tahun antara 900 hingga 800 tahun sebelum garis waktu saat ini.
Kita tahu betul nasib orang-orang yang mencoba mengungkap kebenaran di balik periode ini. Dengan kata lain, Pemerintah Dunia telah menjadikannya tabu untuk meneliti abad ini. Sejujurnya, jika Anda perhatikan, pemahaman tentang Abad Kekosongan adalah salah satu alasan utama di balik ketiga Buster Call yang terjadi dalam seri sejauh ini.
Pemerintah Dunia memastikan tidak ada yang melanggar aturan ini dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi di masa lalu selama waktu spesifik ini. Namun, seperti yang disebutkan di atas, detail penting tentang Abad Kekosongan baru-baru ini diungkap oleh Vegapunk dalam manga.
Baca juga:
Abad Kekosongan Kunci Kebenaran Sejati
Satu-satunya sumber informasi yang dapat membantu mengurai kebenaran tentang kekosongan 100 tahun dalam sejarah One Piece adalah Poneglyph. Batu-batu raksasa kuno ini, jika dipecahkan, menyampaikan detail sejarah yang sebelumnya tidak diketahui mengenai berbagai aspek abad kosong di dunia One Piece. Dengan bantuan Poneglyph ini, seseorang benar-benar dapat membuka ‘sejarah sejati’ dunia ini, seperti yang dilakukan oleh Bajak Laut Roger dan Dr. Vegapunk.
Keadaan Selama Abad Kekosongan di One Piece
Disebutkan bahwa selama Abad Kekosongan, ada sebuah Kerajaan Besar yang konon jauh lebih maju dan berkembang daripada bagian dunia lainnya. Ini dianggap sebagai bangsa paling kuat di seluruh dunia One Piece pada waktu itu.
Akibatnya, setiap bangsa lain menganggapnya sebagai ancaman serius. Teknologi mereka jauh melampaui masanya, dan Dr. Vegapunk mampu merekayasa ulang banyak penemuan yang ada selama abad ini. Singkatnya, dunia One Piece telah berevolusi, sayangnya, mundur dari periode itu karena teknologi semacam itu tidak dapat ditemukan di mana pun sekarang, kecuali di Pulau Egghead.
Menurut pesan Dr. Vegapunk dalam chapter-chapter terbaru, dikonfirmasi bahwa figur legendaris “Joy Boy” lahir selama era kosong ini dan sangat dihormati sebagai karakter utama dari kisah Abad Kekosongan ini.
Lebih lanjut, Vegapunk juga mengumumkan bahwa Joy Boy adalah bajak laut pertama yang pernah berlayar di lautan di dunia ini. Oleh karena itu, ada teori lama tentang Kerajaan Besar sebagai kerajaan bajak laut, tetapi belum ada yang dikonfirmasi.
Kita bahkan tidak tahu nama kerajaan ini, tetapi Clover (cendekiawan Ohara dan baru-baru ini terungkap sebagai anggota klan D) menyatakan bahwa namanya sangat penting dan merupakan bagian esensial untuk memahami misteri periode kosong dalam sejarah. Setelah Joy Boy lahir di sana, perang yang tak terhindarkan terjadi selama periode ini, yang akan kita bahas secara detail di bawah.
Baca juga:
Perang Besar Selama Abad Kekosongan
Perang Besar selama Abad Kekosongan selamanya mengubah dunia One Piece, memecahnya menjadi beberapa pulau dan membuatnya terlihat seperti sekarang. Dr. Vegapunk menyatakan bahwa aliansi 20 kerajaan menganggap Joy Boy dan faksinya sebagai ancaman utama, menandai dimulainya Perang Besar. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa perang itu diakibatkan oleh bentrokan ideologi yang berbeda dari kedua kelompok.
Ketika pasukan pemberontak aliansi menyadari bahwa mereka tidak dapat melawan kekuatan Joy Boy dengan kekuatan Buah Iblis Hito Hito no Mi Model: Nika, saat itulah Senjata Kuno sangat berguna bagi mereka.
Dengan senjata pemusnah massal ini di sisi mereka, aliansi mampu mengalahkan Joy Boy dan Kerajaan Besar. Periode Abad Kekosongan berakhir tepat setelah Joy Boy dan tanah airnya dikalahkan, tenggelam di dasar laut.
Dampak dari Perang Besar
Akibat penggunaan Senjata Kuno secara ekstensif selama Abad Kekosongan, ada harga mahal yang harus dibayar. Selama 100 tahun itu, penggunaan senjata kuno mengakibatkan peningkatan permukaan laut yang mengejutkan sebesar 200 meter.
Sebagai perbandingan, setelah Insiden Lulusia oleh Pemerintah Dunia, permukaan laut naik 1 meter. Sekarang bayangkan tingkat yang harus mereka capai untuk membuat permukaan laut naik 200 meter! Saya masih tidak bisa memahaminya hingga hari ini!
Sebagai hasil dari kenaikan permukaan laut yang besar, sebagian besar kerajaan Abad Kekosongan mulai tenggelam jauh di bawah laut. Dunia saat ini terdiri dari sisa-sisa tanah yang pernah ada sebelumnya. Diperkirakan dulu ada banyak benua, dan sekarang kita hanya memiliki banyak fragmen, yaitu pulau-pulau. Dunia nyata masih menunggu untuk dijelajahi di bawah laut.
Setelah aliansi sepenuhnya mengalahkan Joy Boy dan faksinya, mereka memulai pemerintahan mereka dengan kelahiran Pemerintah Dunia. Salah satu senjata kuno masih dalam kepemilikan mereka, oleh karena itu, kita melihat Dr. Vegapunk menekankan bahwa Perang Besar yang dimulai selama era kosong belum berakhir hingga hari ini.
Itulah semua yang kita ketahui tentang Abad Kekosongan sejauh ini. Kami akan memperbarui postingan ini saat kita semakin dekat untuk mengetahui kebenaran periode kosong ini dan saga terakhir di One Piece.
Post Terkait: