Survei Tunjukkan Penduduk Jepang Kesepian, Karena Smartphone

Yazid, 10 Juni 2025

Survei Tunjukkan Penduduk Jepang Kesepian, Karena SmartphoneLifestyle
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakarta – Sekitar 39 persen penduduk Jepang  kesepian pada waktu-waktu tertentu, demikian menurut survei pemerintah terbaru. Sebuah undang-undang yang mulai berlaku pada April tahun lalu untuk mengatasi isolasi tampaknya belum memberikan dampak yang signifikan.

Persentase orang yang merasa kesepian “sering atau selalu,” “kadang-kadang,” atau “sesekali” berjumlah 39,3 persen pada tahun 2024, tidak berubah dari survei sebelumnya pada tahun 2023. Angka tersebut sebagian besar tidak berubah sejak studi dimulai pada tahun 2021.

Untuk pertama kalinya, survei ini juga meneliti hubungan antara perasaan kesepian dan penggunaan smartphone. Di antara mereka yang menggunakan smartphone lebih dari delapan jam sehari, 13,3 persen mengatakan mereka merasa kesepian “sering atau selalu.”

Angka tersebut mencapai 9,5 persen di antara mereka yang menggunakan perangkatnya antara tujuh hingga delapan jam, lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang melaporkan penggunaan ponselnya lebih sedikit.

Baca juga: 

Faktor Penduduk Jepang Kesepian

Penduduk Jepang Kesepian
Gambar adalah massa demonstran di Hongkong (Source: Reuters)

Faktor yang paling sering disebut sebagai penyebab kesepian, dengan pilihan jawaban ganda diperbolehkan, adalah “kehilangan anggota keluarga” sebesar 24,6 persen. Alasan lain yang umum dipilih termasuk “tinggal sendiri,” “berganti atau meninggalkan sekolah atau pekerjaan,” dan “masalah kesehatan fisik atau mental yang serius.”

Survei keempat semacam ini, yang menargetkan 20.000 individu yang dipilih secara acak berusia 16 tahun ke atas di seluruh Jepang, menanyakan tentang situasi mereka per Desember 2024 dan menerima tanggapan yang valid dari 54,4 persen responden.

Berdasarkan undang-undang Jepang untuk mengatasi kesepian dan isolasi yang dibuat setelah pandemi virus corona, pemerintah daerah diminta untuk membentuk kelompok regional yang terdiri dari organisasi sektor publik dan swasta untuk mempromosikan langkah-langkah untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Kenapa Gadget Buat Kesepian?

Data dari IFStudies.org, penelitian terkait dengan penggunaan smartphone di kalangan remaja membuat mereka seringkali mengalami kondisi kehampaan. Meskipun mereka terus menerus berinteraksi dengan temannya di dalam aplikasi smartphone, itu tidak membuatnya mengalami kepuasan. Dalam beberapa kali observasi, mereka cenderung terus menerut smelihat samrtphone ketika berbicara secara langsung.

Uji coba dilakukan pada Paige, Anak Perempuan 14 tahun, yang tidak memiliki smartphone dan akun sosial media. Dirinya hanya akan bertemu temannya secara langsung dengan datang ke rumahnya. Sayangnya, dalam percobaan ini teman-temannya selalu menolak, ketika diajak bertemu langsung. Hal ini tentu membuatnya merasa kesepian.

Smartphone adalah teknologi yang dibuat untuk mempermudah. Namun, ketergantungan pada benda itu membuat seseorang mengalami penurunan keinginan untuk bertemu dengan seseorang. Pada sisi lain, kualitas pertemuan seseorang secara langsung juga menjadi menurun, karena seringnya melihat smartphone.

Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: