GAMEFINITY.D, Jakarta – Ryu Hwayoung kembali membahas skandal pembullyan yang ia terima oleh para member mantan grupnya, T-Ara. Kasus pembullyan yang terjadi 12 tahun yang lalu itu, sempat membuat banyak kesalahpahaman di dunia Kpop. Para member T-ara yang dituduh membully, mendapatkan perlakuan tidak adil, dari banyak penggiat industri kpop.
Bahkan, saat itu mereka semua sampai dijauhi oleh para sesama idol Kpop. Hal ini jugalah yang membuat T-Ara akhirnya bubar. Di masa kemunduran karier teman segrupnya, Ryu Hwayoung mengepakkan sayapnya di dunia akting Korea. Bahkan, saat sudah terungkap bahwa para member T-Ara tidaklah bersalah, karirnya tetap berjalan mulus. Hal ini membuat banyak penggemar Kpop berusaha untuk memboikot Hwayoung,karena dianggap bermuka dua dan manipulatif.
Penyebab Skandal ini Dibahas Kembali
Hal yang membuat Ryu Hwayoung, kembali membahas skandal yang terjadi 12 tahun lalu, adalah kemunculan mantan CEO MBK Entertainment, Kim Kwang Soo di salah satu variety show milik MBN. Kwang Soo, sebagai mantan CEO di agensi yang menaungi T-Ara tersebut, mengungkap fakta bahwa, T-Ara tak bersalah dalam skandal 12 tahun lalu itu.
Ia juga membahas, akibat dari absennya Ryu Hwayoung Di konser Jepang, membuat para member lain harus mempelajari ulang koreografi dari 20 lebih lagu. Kwang Soo, menyebut bahwa pada kala itu, tak ada permintaan maaf apapun dari Ryu Hwayoung. Pada saat itu, para orang tua member T-Ara yang lain sebenarnya ingin meminta dibuatkan konferensi pers untuk mengungkap fakta sebenarnya. Namun, Kim Kwang Soo sebagai CEO, menolak dengan dalih, takut Hwayoung dihujat.
Baca juga:
Bantahan Ryu Hwayoung
Menanggapi pernyataan mantan CEO-nya pada 9 November lalu iu, membuat yu Hwayoung muncul untuk membantah hal tersebut. Menurut dirinya, Kim Kwang Soo telah membuat pernyataan yang menyimpang dari fakta yang sebenarnya.
Dalam pernyataan untuk membantah pendapat mantan Ceo, ia setidaknya membuat tiga pertanyaan utama. Pertama, ia membahas bahwa pembulian yang ia terima 12 tahun lalu tersebut, benar adanya. Menurut pernyataan, sebagai member baru pada saat itu, ia sudah mencoba untuk berbaur. Namun, para member asli T-Ara malah menggunakan kekerasan dan bahasa kasar pada dirinya.
Kedua, ia membahas tuduhan terkait pergelangan kakinya yang membuat member lain kesulitan. Menurutnya, tidak benar bahwa ia sama sekali tidak minta maaf. Karena pada kenyataannya, ia sempat meminta maaf pada para member. Ia juga mengaku, sempat ingin ikut serta dalam menyanyikan salah satu lagu di konser.
Ketiga, adalah kebenaran terkait dirinya yang melakukan perawatan kuku. Berdasarkan pernyataan Ryu Hwayoung, benar adanya dia melakukan perawatan kuku. Namun, setiap member T-Ara meng mendapatkan jadwal untuk perawatan kuku. Menurutnya, terlepas benar atau salah, ia sering menyalahkan dirinya sendiri atas nasib T-Ara. Ia mengaku kaishan kepada para penggemar yang mencintai T-Ara dan para member.
Setelah munculnya pernyataan oleh mantan CEO dan bantahan oleh Ryu Hwayoung ini, banyak yang pada akhirnya menyalahkan mantan CEO. Hal ini, karena ia dianggap tak becus dalam membuat konsep gup yang membuat orang lain kesulitan. Ia juga dianggap memperkeruh keadaan karena menolak untuk membuatkan konferensi pers 12 tahun lalu. Jika kamu tertarik dengan artikel sejenis ini, silahkan kunjungi GAMEFINITY.ID
Post Terkait: