GAMEFINITY, Jakarta – Drama Korea terbaru Law and the City telah resmi tayang, membawa penonton ke jantung dunia hukum di Seocho Judicial Town. Dua episode perdananya sukses memperkenalkan para pengacara dengan kepribadian unik dan kasus-kasus menarik yang langsung memicu perdebatan sengit. Siap untuk menyelami lika-liku kehidupan hukum yang penuh intrik dan bumbu pribadi?
Di Mana Nonton Law and the City
Untuk penonton di Korea, drama ini tayang setiap Sabtu dan Minggu pukul 21.20 KST di saluran tvN dan juga tersedia di Disney+ di Singapura. Bagi penonton internasional, Law and the City bisa disaksikan secara streaming di Viki di seluruh dunia.
Law and the City dijadwalkan memiliki 12 episode, dengan dua episode tayang setiap minggunya. Ini berarti masih ada banyak intrik hukum dan drama pribadi yang menunggu kita di episode-episode mendatang! Jangan sampai ketinggalan!
- Episode 1: Sabtu, 5 Juli 2025
- Episode 2: Minggu, 6 Juli 2025
- Episode 3: Sabtu, 12 Juli 2025
- Episode 4: Minggu, 13 Juli 2025
- Episode 5: Sabtu, 19 Juli 2025
- Episode 6: Minggu, 20 Juli 2025
- Episode 7: Sabtu, 26 Juli 2025
- Episode 8: Minggu, 27 Juli 2025
- Episode 9: Sabtu, 2 Agustus 2025
- Episode 10: Minggu, 3 Agustus 2025
- Episode 11: Sabtu, 9 Agustus 2025
- Episode 12: Minggu, 10 Agustus 2025
Baca juga:
Tentang Tim Pengacara & Dinamika Persahabatan
Law and the City berpusat pada sekelompok pengacara yang bekerja di gedung yang sama, namun di firma hukum yang berbeda. Mereka memiliki rutinitas unik: berkumpul untuk makan siang bersama, menjadi wadah bagi persahabatan dan perdebatan profesional.
Kita diperkenalkan dengan Jo Chang-Won (Kang Yoo-seok) yang ceria dan selalu tepat waktu, Bae Moon-Jung (Ryu Hye-young) yang santai dan terkadang telat, serta Ha Sang-Ki (Im Sung-jae) yang hemat. Pemimpin grup mereka adalah Ahn Joo-Hyung (Lee Jong-seok), seorang pengacara senior yang cerdas namun dikenal sangat logis dan cenderung menjaga emosinya. Sayangnya, Yoon Dong-Wook (cameo Kim Kyung-nam), anggota kelima geng makan siang ini, memutuskan untuk meninggalkan dunia hukum.
Tokoh Ahn Joo-hyung Law and the City
Karakter Ahn Joo-hyung langsung menarik perhatian. Ia digambarkan sebagai pengacara yang sangat profesional, memisahkan emosi dari pekerjaannya. Delapan tahun berkarier telah mengajarkannya untuk tidak terbawa perasaan dalam menangani kasus. Baginya, tujuan utama adalah memenangkan kasus dengan fakta, bukan keyakinan personal.
Di episode awal, kita melihatnya menangani kasus banding Park Kyung-hyun (Go Geon-han), seorang tunanetra yang dituduh melakukan penyerangan. Meskipun Kyung-hyun awalnya mengaku untuk menghindari perhatian publik, Joo-hyung mencium adanya kejanggalan. Dengan kecerdikannya, ia berhasil mengungkap kebenaran: bahwa “klien” tersebut adalah pasangannya yang gay, dan insiden itu adalah upaya pemerasan. Joo-hyung menyelesaikan kasus ini tanpa perlu membuka identitas sang mantan pasangan, menegaskan bahwa tugasnya adalah menyajikan fakta demi keuntungan klien, bukan untuk menghakimi.
Law and the City, Kang Hee-ji: Antusiasme Bertemu Pragmatisme

Setelah kepergian Dong-wook, Kang Hee-Ji (Moon Ga-young) datang sebagai penggantinya. Sebagai satu-satunya pelamar yang antusias dan ramah, ia langsung diterima. Namun, kedatangan Hee-ji membawa kejutan bagi Joo-hyung. Hee-ji mengenali Joo-hyung dari pertemuan mereka sepuluh tahun lalu di Hong Kong, sebuah kenangan yang disangkal keras oleh Joo-hyung. Apakah itu hanya kesalahpahaman, atau memang ada sejarah tersembunyi yang ingin dilupakan Joo-hyung?
Perdebatan antara keduanya memanas saat mereka berhadapan dalam kasus sengketa antara tuan tanah dan penyewa yang menunggak sewa. Joo-hyung mewakili tuan tanah, sementara Hee-ji, yang tersentuh oleh kisah penyewa, memutuskan untuk membantunya. Hee-ji merasa Joo-hyung seharusnya tidak mengabaikan putusan Mahkamah Agung terbaru yang memihak penyewa. Namun, Joo-hyung tetap pada pendiriannya, berharap putusan itu terlalu baru untuk diketahui hakim.
Sayangnya bagi Joo-hyung, Hee-ji juga mengetahui preseden tersebut dan menyiapkan berkas hukum untuk penyewa. Ini membuat Joo-hyung geram, dan perdebatan sengit tentang etika membantu individu kontra efek buruk yang lebih luas pun terjadi. Meskipun ada ketegangan, di akhir episode, kenangan ciuman bersama Hee-ji di Hong Kong kembali terlintas di benak Joo-hyung, mengisyaratkan bahwa ada lebih dari sekadar perselisihan di antara mereka.
Baca juga:
Sentuhan Tambahan: Dinamika Makan Siang & Misteri Pemilik Gedung
Di tengah kasus-kasus hukum, momen makan siang dan makan malam bersama menjadi bagian penting dari drama ini. Pertemuan ini tidak hanya menandai berjalannya waktu, tetapi juga menjadi kesempatan bagi karakter untuk rileks, merefleksikan diri, dan mengungkapkan sisi lain kepribadian mereka – bahkan Joo-hyung yang kaku pun bisa bercanda.
Namun, ada satu benang merah yang terasa sedikit berbeda: kehadiran KIM HYUNG-MIN (Yeom Hye-ran), pemilik gedung firma hukum ini. Dengan aura supervillain yang misterius, ia berniat menggabungkan semua firma hukum menjadi satu di bawah namanya. Di akhir episode kedua, keinginannya terwujud. Masih harus dilihat apakah ini benar-benar situasi win-win solution seperti yang ia presentasikan, ataukah ada motif tersembunyi di baliknya.
Post Terkait: