GAMEFINITY, Jakarta – KG mengundurkan diri dari VCHA dan melayangkan tuntutan kepada JYP USA. Isi tuntutan tersebut terungkap ke publik.
VCHA merupakan grup yang dinaungi oleh JYP Entertainment USA. Keempat anggotanya, yaitu Lexi, Kendall, Savanna, dan Kaylee adalah warga Amerika Serikat dan Camila adalah orang Kanada.
KG yang bernama asli Kiera Grace Madder awalnya merupakan anggota VCHA dari Amerika juga. Pada 7 Desember, ia mengumumkan bahwa dirinya telah keluar dari Grup Global tersebut, sekaligus menuntut agensinya.
Alasan Lengkap dari KG akan Gugatan ke JYP USA

Melalui Instagram Stories, KG mengungkapkan alasannya keluar dari grup tersebut. KG menuliskan bahwa ia telah membuat keputusan ini sejak Mei.
Kiera menyatakan bahwa telah mengakumulasi banyak hutang kepada perusahaan dan adanya keterbatasan yang ekstrim dalam kehidupan pribadi mereka. Namun, alasan terbesarnya adalah lingkungan kerja yang tak sehat.
Selain itu, demi kesehatan mentalnya karena bekerja di tempat yang tidak mendukung, seperti gangguan makan dan menyakiti diri sendiri . Bahkan, salah satu anggota berusaha untuk mengakhiri hidup.
JYP USA pun memberikan respons terhadap masalah ini. Mereka menyatakan apa yang dikatakan oleh KG telah dilebih-lebihkan. Pihak agensi juga sedang menunggu diskusi dengan perwakilan hukum dari Kiera Grace.
Isi Tuntutan yang Terungkap ke Publik

Setelah KG mengumumkan dirinya melayangkan tuntutan kepada JYP USA, dokumen legal tersebut pun dicari dan terbuka untuk publik karena berada di Amerika.
Gugatan tersebut tertulis bahwa VCHA mengalami Overwork, di mana mereka harus bersekolah dari jam 7 hingga 11 pagi. Kemudian, melanjutkan latihan di gedung JYP hingga pukul 1-2 malam.
Menurutnya, waktu bebas hanyalah ketika tengah malam atau momen pendek di ruangan hotel. Itupun harus mengorbankan jam tidur mereka.
Ada bagian abu-abu dalam kontrak mereka, khususnya bagian pembayaran atau gaji. KG hanya diberikan 500 USD atau sekitar 8 juta seminggu. Namun, dengan hutang yang sama besarnya karena rumah yang ditempati senilai 2.5 juta USD atau sekitar 39 miliar Rupiah.
Gaji yang harusnya diterima setiap minggu jadi tak didapat secara langsung untuk membayar rumah tersebut. Alhasil, VCHA seperti bekerja dengan “gratis”. Bayaran 500 USD juga termasuk di bawah upah minimum secara hukum California.
Semua anggota juga melakukan diet esktrem, dengan porsi Salad yang amat sedikit. Dalam beberapa waktu, bahkan tidak diperbolehkan makan sama sekali.
KG juga melaporkan ia pernah diminta untuk menari tanpa henti. Parahnya, tidak diperbolehkan minum sampai dapat menari dengan benar. Bahkan, otot bahunya sempat sobek dan dokter menyuruhnya untuk istirahat.
Walaupun begitu, pihak agensi tetap menyuruhnya untuk tetap bekerja dengan memberikan suntikan obat. Hal serupa dialami oleh anggota lainnya, mereka harus bekerja tanpa henti.
JYP USA juga menaruh kamera tersembunyi untuk mengintai kegiatan dan obrolan para anggota di “rumah” mereka. Jadi, mereka dipantau 24/7, mulai dari kata-kata, tindakan, hingga makanan.
Begitulah isi tuntutan secara singkatnya. Kamu bisa melihat selengkapnya di sini. Sampai saat tulisan ini dibuat, belum ada berita lebih lanjut untuk masalah ini.
Gfers, baca lebih banyak informasi mengenai K-Pop, Game, Esports, Anime, dan lainnya di Gamefinity. Jangan lewatkan berita terbaru setiap harinya dan baca secara gratis!
Post Terkait: