Film Remake A Business Proposal Indonesia Bakal Flop?

Maytiska Omar, 7 Februari 2025

Film Remake A Business Proposal Indonesia Bakal Flop?Film & TV
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakarta – Penayangan perdana Film Remake A Business Proposal versi Indonesia berlangsung pada 6 Februari 2025. Dalam pemutaran perdana film ini hanya meraih 6.900 penonton di hari pertama. Sepinya peminat penonton untuk film remake dari drama korea ini karena aksi boikot yang dilakukan para penggemar drama tersebut.

Awalnya Remake A Business Proposal versi Indonesia memiliki antusias penggemar yang tinggi. Ekspektasi juga diberikan pada salah satu pemainnya, yaitu Ariel Tatum yang memerankan Shin Ha Ri dalam versi Indonesianya.

Namun, kesalahan dari Abidzar Al-Ghifari yang memerankan peran utama pria membawa dampak yang sangat terasa. Penggemar drama tersebut memilih tidak menonton untuk memberi pelajaran ke sang aktor.

Sepi Peminat A Business Proposal Versi Indonesia

Film Remake A Business Proposal Indonesia
Remake A Business Proposal versi Indonesia sepi penonton di penayangan perdana. (Sumber: X @FalconPictures_)

Bedasarkan informasi dari akun X @cinepoint_, film ini ditayangkan di 1,270 biskop. Namun, penontonnya kurang dari 4%. Jika dihitung, dalam satu penayangan hanya ada 5-6 orang yang menonton.

Tentu jumlah tersebut amat sedikit, meningat film ini mendapat antusiasme yang besar pada saat akan dibuat ulang. Informasi di media sosial pun beredar tentang promo pembelian tiket ini yang akan menggunakan strategi beli 1 gratis 1.

Tidak hanya boikot film, warganet yang merupakan penggemar drama koreanya memberikan kritikan pada Abidzar pentingnya seorang aktor menjaga perilaku dan ucapan. Boikot film ini terjadi, karena perkataan Abidzar yang membuat mereka sakit hati dan memilih untuk tak menonton sama sekali.

Kesalahan yang Diteruskan Abidzar

Abidzar
Abidzar melakukan Blunder yang menyebabkan kemarahan warganet dan penggemar A Business Proposal. (Sumber: Nyata)

Masalah berawal dari Blunder Abidzar, yang menyebutkan Fans Drakor adalah fans fanatik di Podcast Coki Pardede. Ungkapan fanatik itu berbuntut panjang, karena menyinggung para penggemar yang dinilai memiliki makna negatif.

Kemudian, ia mengunggah Posting di Instagram ekslusif dengan mengatakan warganet rasis terhadapnya. Warganet membantah postingan itu, karena tidak ada kritikan yang dialamatkan terkait dengan Suku, Agama, Ras dan Adat (SARA), termasuk pembahasan warna kulit.

Blunder Abidzar semakin jauh, ia mengatakan kalau orang-orang tidak mau nonton bukan masalah untuknya karena masih banyak orang lain yang berminat. Pemeran Kang Tae Moo versi Indonesia ini juga sempat mengatakan bahwa dirinya tidak menonton drakor ataupun membaca Webtoon A Business Proposal. Tidak hanya itu, ia mengatakan bahwa dirinya akan menciptakan karakternya sendiri yang tak terikat dengan versi dramanya.

Sontak, hal ini membuat warganet dan penggemar merasa marah karena dinilai terlalu sombong. Mereka mengatakan Abidzar seharusnya mencoba menonton dramanya hingga selesai sebagai riset dan mendalami peran.

Selain Abidzar, penggemar juga menyalahkan rumah produksi, yaitu Falcon Pictures. Sesaat setelah Blunder yang dilakukan oleh sang aktor, mereka merilis permintaan maaf. Namun, pernyataan tersebut seperti Gaslighting terhadap Fans dengan mengatakan bahwa mereka tidak memikirkan kru yang bekerja di balik layar.

Kemarahan penggemar semakin besar hingga akhirnya melayangkan boikot akan film tersebut. Tidak sedikit yang menulis kalau mereka menjalankan apa yang dikatakan Abidzar, yaitu tidak menonton.

Baca lebih banyak berita terbaru seputar film, Anime, Game, musik, dan lainnya dari Maytiska di Gamefinity. Jangan lewatkan promo menarik untuk Top Up Voucher dan kuota Games ya!

author avatar
Maytiska Omar
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: