Street Fighter 6 di Nintendo Switch 2 Berisiko Besar, Kenapa?

Yazid, 4 Juni 2025

Street Fighter 6 di Nintendo Switch 2 Berisiko Besar, Kenapa?Game
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakarta – Street Fighter 6 resmi dirilis pada 5 Juni 2025, bertepatan dengan peluncuran Nintendo Switch 2. Namun, di balik hype peluncurannya, muncul kekhawatiran serius mengenai model distribusi fisik edisi khusus game ini, terutama Fighters Edition. Informasi dari kemasan versi Jepang mengungkap bahwa pemain tidak akan mendapatkan cartridge penuh seperti biasanya, melainkan hanya kartu Game-Key untuk akses game dasar dan kode DLC Tahun 1–2 yang memiliki batas waktu penukaran.

Street Fighter 6 Model Hybrid Digital: Fisik Tapi Sementara?

Street fighter 6

Tidak seperti versi PlayStation dan Xbox yang menawarkan cakram fisik yang bisa dimainkan kapan saja, Street Fighter 6 versi Switch 2 hadir dengan pendekatan semi-digital. Artinya, game dasar dan konten tambahan (DLC) terkunci di balik kode digital yang bisa kedaluwarsa. Hal ini secara drastis mengubah ekspektasi pemain terhadap versi fisik, yang selama ini dianggap sebagai kepemilikan jangka panjang.

⚠️ Peringatan penting: Jika kode DLC tidak digunakan sebelum 5 Juni 2027, pemain bisa kehilangan akses ke karakter tambahan, update, dan konten eksklusif lainnya yang dijanjikan dalam Fighters Edition.

Ancaman Bagi Komunitas Kompetitif dan Kolektor

Model ini bukan hanya berdampak pada pemain kasual, tetapi juga mengancam ekosistem kompetitif game fighting. Dalam dunia eSports dan turnamen, akses stabil ke seluruh karakter dan patch sangat penting. Ketergantungan pada Game-Key dan kode DLC yang dapat kedaluwarsa menimbulkan risiko besar bagi pelatihan, penyelenggaraan event, hingga pelestarian game dalam jangka panjang.

Bagi para kolektor, Fighters Edition yang bersifat semi-digital ini juga mengikis nilai fisik produk, karena konten utamanya bisa tidak lagi tersedia di masa depan. Artinya, kotak game yang masih tersegel di kemudian hari bisa saja tidak lagi memberikan pengalaman bermain penuh seperti saat pertama kali dirilis.

Baca juga: 

Capcom dan Pola DLC  yang Terus Diulang

Strategi ini bukanlah hal baru bagi Capcom. Perusahaan ini sebelumnya telah menggunakan model serupa pada game seperti Resident Evil Village dan Monster Hunter Rise, di mana kode bonus memiliki tanggal kedaluwarsa yang memaksa pemain untuk segera menukarnya. Hal ini mengubah persepsi game fisik menjadi sekadar “wadah hak digital” yang sifatnya sementara.

Perubahan Tren Industri Game?

Rilis Street Fighter 6 di Switch 2 bisa jadi menandai pergeseran besar dalam industri game fisik, di mana produsen lebih memilih pendekatan digital-first. Ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi masa depan koleksi game fisik di konsol generasi baru, dan seberapa jauh konsumen bisa mengandalkan konten yang mereka pikir telah mereka beli.

Meskipun Street Fighter 6 menawarkan pengalaman game fighting modern yang solid, versi Nintendo Switch 2-nya hadir dengan catatan penting: kenyamanan digital datang dengan batas waktu. Pemain harus siap menghadapi kemungkinan kehilangan akses konten utama jika tidak segera menukarkan kode DLC. Bagi komunitas, kolektor, dan penggemar jangka panjang, ini adalah sinyal bahwa model kepemilikan game sedang mengalami pergeseran drastis.

Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: