GAMEFINITY, Jakarta – Metaphor: ReFantazio adalah sebuah game yang digarap oleh ATLUS. Tidak mungkin penggemar JRPG tidak mengnal ATLUS yang selalu membuat JRPG dengan kualitas tinggi yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pemain. Metaphor: ReFantazio adalah game yang dirilis dan benar saja, dalam waktu dekat memiliki banyak pemain dan banyak yang menobatkan Metaphor: ReFantazio sebagai JRPG terbaik tahun ini!
Dalam Metaphor: ReFantazio, kita ditempatkan dalam posisi seorang pemuda di kerajaan dingin bernama Euchronia. Sang raja baru saja terbunuh, dan putra tunggalnya berada dalam koma akibat kutukan misterius. Pemilihan raja baru segera dimulai, dan Anda ikut terlibat dalam proses pemilihan tersebut. Sepanjang petualangan yang memakan waktu sekitar 80 jam, tema-tema seperti rasisme, ketidaksetaraan, kemiskinan, ekstremisme agama, dan eksploitasi menjadi pusat perhatian.
Pesan Sosial yang Kuat dari Metaphor: ReFantazio
“Metaphor” tidak sekadar menggunakan tema-tema ini sebagai latar belakang. Setiap interaksi dan keputusan Anda mencerminkan pemahaman mendalam tentang dinamika yang menciptakan ketidakadilan sosial. Dalam permainan ini, Atlus secara jelas menampilkan pandangan progresif tentang politik dan kemanusiaan, menjadikannya lebih dari sekadar RPG biasa. Sebagai game yang dinamai Metaphor, ia tidak menyembunyikan pesan-pesannya di balik subteks, melainkan menyajikan langsung, sehingga membuat maknanya tak terbantahkan.
Sistem Social Link yang Mendalam
Mengusung sistem yang familiar dari Persona dan Shin Megami Tensei, Metaphor memanfaatkan kalender harian untuk memberikan pengalaman yang terstruktur. Pemain diharuskan membuat pilihan strategis tentang bagaimana menghabiskan waktu mereka—baik membangun hubungan sosial, menyelesaikan misi utama, atau menjelajahi dungeon penuh monster. Sistem ini membuat setiap langkah terasa penting, dengan proporsi yang pas antara eksplorasi, pertempuran, dan pengembangan karakter.
Sistem Bond/Follower dan Royal Virtue dalam game ini merupakan adaptasi yang disempurnakan dari Persona yang memungkinkan pemain untuk memahami dengan lebih jelas bagaimana perkembangan hubungan dan atribut berlangsung. Pemain dapat membangun hubungan dengan karakter-karakter dari berbagai lapisan masyarakat yang semuanya terpengaruh oleh ketidakadilan yang melanda dunia mereka.
Dunia yang Penuh Tantangan
Tidak hanya sistem sosialnya yang menarik, Metaphor juga menantang pemain melalui dungeon opsional dan pertarungan berbasis giliran yang menggunakan elemen press-turn dari Shin Megami Tensei. Sistem pertarungan ini menambah fleksibilitas dengan memperkenalkan Archetype, sistem job yang memungkinkan pemain untuk menyesuaikan peran tiap anggota party. Kombinasi antar-Archetypes bahkan bisa menghasilkan serangan Synthesis yang unik, memberikan keuntungan strategis dalam menghadapi bos terkuat.
Estetika Visual yang Menarik di Metaphor: ReFantazio
Secara visual, Metaphor menawarkan dunia yang indah namun grotesk. Desain bos yang terinspirasi dari lukisan-lukisan klasik memberikan kesan surealis yang mendalam, sementara lanskap fantasi dan cutscene anime menyuguhkan pengalaman sinematik yang memukau. Meskipun tidak selalu sempurna secara teknis, arah seni dalam game ini membuktikan bahwa gaya artistik lebih penting daripada sekadar detail grafis.
Musik dalam Metaphor juga menjadi elemen kunci, dengan komposer Persona, Shoji Meguro, menghadirkan soundtrack orkestra yang dramatis. Meskipun berbeda dari karyanya yang lebih emosional di game sebelumnya, musik di Metaphor berhasil menciptakan suasana yang sesuai dengan dunia fantasi yang penuh konflik ini.
Pesan untuk Dunia Nyata
Di balik petualangan fantasinya, Metaphor memiliki pesan kuat tentang perjuangan melawan ketidakadilan dan pentingnya kerja sama untuk mengubah dunia. Meskipun beberapa bagiannya idealis, game ini realistis dalam penggambaran betapa sulitnya membawa perubahan. Dengan karakter yang beragam dan cerita yang memeriksa kekuatan serta kelemahan umat manusia, Metaphor dengan berani menyatakan bahwa bahkan fiksi terjauh sekalipun bisa menginspirasi kita untuk membuat dunia yang lebih baik.
Di tahun 2024 yang penuh dengan kisah-kisah emosional dalam game, Metaphor: ReFantazio tetap berhasil meninggalkan kesan mendalam. Game ini membuktikan bahwa bahkan cerita fantasi bisa memberikan dampak nyata dan relevan bagi kehidupan kita.
Metaphor: ReFantazio merupakan kombinasi cerdas antara pesan sosial, gameplay yang menantang, serta desain visual dan musikal yang memukau. Dengan sistem permainan yang matang dan tema yang relevan, Atlus berhasil menciptakan RPG yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah pemikiran
Temukan berita terkini lainnya di Gamefinity! Ikuti juga Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk update terbaru. Jangan lupa untuk top up game lebih mudah menggunakan QRIS di Gamefinity
Post Terkait: