Kenapa Game Throne and Liberty Tidak Masuk ke Region SEA
Felixbridicthus Haulussy, 29 Oktober 2024

GAMEFINITY, Jakarta – Throne and Liberty adalah salah satu game MMORPG yang sangat dinanti oleh para gamer di seluruh dunia. Dikembangkan oleh NCSoft, perusahaan yang juga dikenal dengan seri Lineage, Throne and Liberty berhasil menarik perhatian berkat gameplay epik dan visual yang menakjubkan. Namun, satu pertanyaan besar yang muncul di kalangan pemain Asia Tenggara (SEA) adalah, mengapa game ini belum dirilis di region tersebut?
Ada beberapa alasan potensial yang dapat menjelaskan mengapa Throne and Liberty belum masuk ke pasar SEA. Berikut beberapa faktor yang bisa memengaruhi keputusan NCSoft dalam menunda peluncuran di wilayah ini.
Baca juga:
1. Kompetisi Ketat di Pasar SEA – Throne and Liberty
Pasar SEA merupakan salah satu pasar terbesar dan paling kompetitif untuk genre MMORPG. Banyak game besar, baik dari pengembang lokal maupun internasional, sudah lebih dahulu hadir di sini, seperti Genshin Impact, Black Desert Online, hingga Mobile Legends yang sangat populer. Kompetisi ini membuat NCSoft harus mempertimbangkan waktu terbaik untuk masuk ke pasar SEA agar tidak tenggelam di antara game-game lainnya.
Perusahaan mungkin ingin memastikan bahwa Throne and Liberty benar-benar siap untuk menghadapi tantangan dari kompetitor di pasar yang sangat ramai ini, terutama mengingat gamer di SEA memiliki preferensi unik yang perlu diakomodasi.
2. Proses Lokalisasi yang Rumit
Setiap game yang dirilis di berbagai wilayah biasanya harus melalui proses lokalisasi. Proses ini mencakup penerjemahan teks, pengaturan fitur-fitur yang sesuai dengan budaya lokal, serta menyesuaikan pengalaman bermain agar relevan dengan audiens setempat. Untuk region SEA, NCSoft mungkin membutuhkan waktu ekstra untuk melakukan lokalisasi yang sempurna mengingat banyaknya bahasa dan keragaman budaya di kawasan ini.
Tanpa proses lokalisasi yang baik, game ini mungkin tidak akan diterima dengan baik oleh pemain SEA. Oleh karena itu, menunda rilis bisa jadi merupakan cara NCSoft untuk memastikan bahwa game tersebut benar-benar siap dan dapat memberikan pengalaman bermain yang optimal bagi para pemain di SEA.
3. Strategi Rilis Bertahap – Throne and Liberty
Salah satu alasan lain mengapa Throne and Liberty belum hadir di SEA adalah karena NCSoft kemungkinan besar menerapkan strategi rilis bertahap. Banyak pengembang game besar yang memilih untuk meluncurkan game mereka di beberapa region terlebih dahulu, seperti Amerika Utara, Eropa, dan Korea Selatan, sebelum memperluas ke wilayah lain.
Strategi ini memberikan kesempatan bagi pengembang untuk memantau reaksi pasar awal, menemukan bug atau masalah teknis, dan mengoptimalkan server. Setelah semua masalah tersebut teratasi, barulah mereka meluncurkan game di pasar-pasar lain, termasuk SEA. Pendekatan ini membantu mengurangi potensi masalah besar ketika game dirilis di wilayah yang lebih luas dan beragam.
4. Regulasi dan Lisensi di Negara SEA
Regulasi game di beberapa negara SEA bisa menjadi salah satu alasan penundaan rilis Throne and Liberty. Beberapa negara di SEA, seperti Indonesia dan Malaysia, memiliki aturan yang cukup ketat terkait lisensi dan konten game. Pengembang perlu memastikan bahwa game mereka memenuhi semua regulasi dan persyaratan sebelum dapat merilisnya di wilayah ini.
Selain itu, model monetisasi dalam game, seperti loot box atau transaksi mikro, sering kali menjadi topik kontroversial dan mungkin harus disesuaikan dengan hukum di setiap negara. Semua ini memerlukan waktu, dan bisa menjadi salah satu alasan utama mengapa peluncuran Throne and Liberty di SEA belum terjadi.
5. Fokus pada Pasar Prioritas – Throne and Liberty
NCSoft mungkin saat ini lebih memprioritaskan region lain seperti Amerika Utara, Eropa, dan Korea Selatan, yang dianggap sebagai pasar dengan potensi pendapatan lebih besar untuk game MMORPG seperti Throne and Liberty. SEA memang merupakan pasar penting, namun bisa jadi perusahaan memilih untuk menargetkan pasar yang lebih familiar terlebih dahulu sebelum merambah ke wilayah-wilayah yang lebih kompleks seperti SEA.
Meskipun Throne and Liberty belum dirilis di SEA, ada kemungkinan besar bahwa game ini akan hadir di region ini pada masa mendatang. NCSoft tampaknya mengambil pendekatan hati-hati dengan memastikan game tersebut siap secara teknis, budaya, dan hukum sebelum diluncurkan di wilayah yang sangat kompetitif seperti SEA. Gamer di Asia Tenggara mungkin harus bersabar, namun dengan potensi besar dari Throne and Liberty, penantian ini kemungkinan akan terbayar ketika game tersebut akhirnya rilis di SEA
Temukan berita terkini lainnya di Gamefinity! Ikuti juga Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk update terbaru. Jangan lupa untuk top up game lebih mudah menggunakan QRIS di Gamefinity
Post Terkait: