Kebocoran Data Sebesar 1TB Dialami Game Freak!

Felixbridicthus Haulussy, 21 Oktober 2024

Kebocoran Data Sebesar 1TB Dialami Game Freak!Game
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakarta – Baru-baru ini, dunia game dihebohkan dengan kebocoran data besar-besaran yang melibatkan salah satu developer ternama, Game Freak. Perusahaan yang dikenal sebagai pengembang game Pokémon ini dikabarkan menjadi korban serangan hacker, yang menyebabkan data sensitif perusahaan bocor ke publik.

Menurut laporan dari Nintendo Life, sekitar 1TB data yang bocor tersebut mencakup berbagai informasi penting terkait proyek-proyek masa depan yang tengah dikerjakan oleh tim pengembang Game Freak. Salah satu informasi yang paling menarik perhatian adalah data terkait konsol generasi berikutnya dari Nintendo, yaitu Nintendo Switch 2, serta proyek Pokémon generasi ke-10.

Baca juga:

Kebocoran Data Penting: Proyek Next-Gen dan Game MMO

Detective Pikachu Returns on Pokemon Go

Data yang bocor dilaporkan berisi kode nama untuk proyek Next-Gen Nintendo, termasuk detail tentang Pokémon Gen 10 dan game baru berjudul Pokémon Legends: Z-A. Bocoran juga mengindikasikan adanya dua versi Gen 10 Pokémon, dengan inisial “K” dan “N,” yang kemungkinan besar akan dirilis untuk Nintendo Switch dan konsol generasi selanjutnya. Proyek ini diduga diberi nama kode “Project Ounce.”

Selain itu, bocoran tersebut juga mengungkap game lain yang disebut dengan kode “Synapse.” Game ini dikabarkan sedang dikembangkan bersama studio lain dan disebut-sebut sebagai sebuah game MMO yang akan menjadi bagian dari proyek ambisius di masa depan.

Tak hanya itu, sejumlah source code untuk game Nintendo DS seperti Pokémon HeartGold, SoulSilver, Black 2, dan White 2 juga dilaporkan bocor. Akibatnya, aset-aset serta musik dari game-game tersebut kini tersebar di internet.

Sekuel Film Detective Pikachu Tidak Jadi Rilis

Kebocoran Data Game Freak

Selain kebocoran terkait game, data yang bocor juga mengungkapkan proyek film Detective Pikachu yang awalnya direncanakan sebagai sekuel dari film pertama dengan judul The Great Detective Pikachu. Film ini kabarnya disutradarai oleh Jordan Vogt-Roberts dan dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2024, namun entah mengapa proyek tersebut batal diluncurkan.

Tidak hanya itu, terdapat bocoran mengenai email internal yang membahas lore dari franchise Pokémon, serta proyek live-action yang belum diumumkan untuk platform Netflix. Ini menambah spekulasi mengenai masa depan besar bagi franchise Pokémon.

Bukan Kebocoran Data Pertama Nintendo

Kebocoran Data Developer Pokemon

Peristiwa ini bukan kali pertama franchise Pokémon atau Nintendo mengalami kebocoran data. Pada tahun 2020, kebocoran besar lainnya juga melibatkan data seperti game yang dibatalkan, prototype, dan source code. Dengan serangan terbaru ini, kebocoran data Game Freak dianggap sebagai salah satu insiden terbesar dalam sejarah industri video game.

Pernyataan Resmi dari Game Freak

Pernyataan Resmi Game Freak dalam Bahasa Jepang terkait Kebocoran Data
Pernyataan Resmi Game Freak dalam Bahasa Jepang terkait Kebocoran Data

Menanggapi insiden ini, Game Freak telah memberikan pernyataan resmi melalui situs mereka. Pada pernyataan yang diterbitkan dalam bahasa Jepang pada 10 Oktober 2024, Game Freak mengonfirmasi bahwa server mereka telah diserang secara ilegal pada Agustus 2024. Serangan ini mengakibatkan akses tidak sah terhadap informasi lebih dari 2.600 pegawai dan mantan pegawai.

Namun, Game Freak menegaskan bahwa tidak ada data terkait franchise Pokémon yang terlibat dalam kebocoran ini. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang terdampak serta menyatakan bahwa sistem keamanan mereka telah diperbaiki untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Dengan adanya kebocoran ini, banyak pihak yang khawatir tentang dampaknya pada proyek-proyek besar yang sedang dikerjakan oleh Game Freak, terutama bagi penggemar Pokémon yang menantikan rilis generasi berikutnya.

Temukan berita terkini lainnya di Gamefinity! Ikuti juga Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk update terbaru. Jangan lupa untuk top up game lebih mudah menggunakan QRIS di Gamefinity

author avatar
Felixbridicthus Haulussy
Anak kecil berumur 15 tahun yang terjebak di tubuh orang dewasa.
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: