GAMEFINITY, Jakarta – Viper, menjadi salah satu agent di Valorant yang banyak digunakan. Penggunaan Agent Viper biasanya mempertimbangankan gaya permainan tim yang menggunakan strategi penguasaan area. Kemampuan Agent Viper dianggap cocok untuk menguasai sudut dan jalur-jalur tunggal. Selain itu, kemampuannya tentang racun memberikan ruang gerak terbatas dan dapat membatasi pandangan lawan. Simak guide Viper Valorant baik-baik!
Baca juga:
Mengenal Viper Valorant
Dengan pakaian serba hijau yang mencolok, Viper tidak hanya menonjol secara visual, tetapi juga lewat kemampuannya yang mematikan. Warna hijaunya bukanlah lambang dari alam yang asri, melainkan simbol dari racun berbahaya.
Dalam latar ceritanya, Viper dikenal sebagai dokter yang dulunya menggunakan keahliannya untuk menyembuhkan. Namun, karena suatu kejadian tragis, ia justru memanfaatkan pengetahuan medisnya untuk tujuan yang berlawanan—meracuni lawan dengan berbagai senjata kimia yang ia ciptakan.
Skill Viper Valorant
Sebagai seorang Controller, semua kemampuan Viper dirancang untuk mengontrol area dan mempersulit pergerakan musuh. Berikut adalah daftar skill yang dimilikinya:
Poison Cloud
Viper melempar bom yang menghasilkan asap beracun berwarna hijau. Saat musuh memasuki asap ini, mereka akan kehilangan health point (HP) secara perlahan. Skill ini juga dapat diaktifkan kembali selama bahan bakar racunnya mencukupi.
Toxic Screen – Skill Viper Valorant
Skill ini memungkinkan Viper membuat dinding beracun yang panjang. Dinding ini tidak hanya membatasi pandangan musuh, tetapi juga memberikan damage kepada siapa pun yang melewatinya.
Snake Bite
Viper melempar botol racun ke tanah yang kemudian menyebar dan membentuk area beracun. Racun ini memberikan damage yang signifikan bagi lawan yang nekat melangkahinya.
Viper’s Pit (Ultimate)
Kemampuan pamungkas Viper berupa gas beracun yang menyelimuti area luas. Gas ini mengurangi pandangan musuh dan secara perlahan menguras HP mereka selama berada di dalamnya.
Strategi Penggunaan Viper yang Efektif di Valorant
Berdasarkan kemampuan yang dimilikinya, Viper sangat ideal untuk strategi permainan yang bersifat reaktif atau defensif. Meski fleksibel, agent ini lebih cocok digunakan untuk menjaga area dan melindungi site, terutama dalam situasi post-plant.
Post-Plant
Setelah bom dipasang, racun Viper dapat digunakan untuk melindungi spike. Poison Cloud dan Snake Bite sangat efektif untuk mencegah musuh mendekat.
Kontrol Area – Strategi Viper Valorant
Sebagai defender, gunakan Toxic Screen untuk menutup jalur masuk musuh. Dengan begitu, pergerakan mereka dapat diarahkan ke jalur lain yang lebih mudah dipantau oleh tim.
Setelah membaca dan menerapkan Guide Viper Valorant ini, kamu dipastikan bisa bermain lebih baik menggunakan Viper. Latihan bermain berkali-kali dengan agent ini, karena akan selalu ada ruang untuk berkembang!
Temukan berita terkini lainnya di Gamefinity! Ikuti juga Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk update terbaru. Jangan lupa untuk top up game lebih mudah menggunakan QRIS di Gamefinity.
Post Terkait: