Developer Adult Games Pertanyakan Kenapa Dihapus dari Steam

Yazid, 31 Juli 2025

Developer Adult Games Pertanyakan Kenapa Dihapus dari SteamGame
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakarta – Industri game kembali bergejolak setelah sejumlah Adult Games dihapus dari platform seperti Steam dan Itch.io. Tekanan dari penyedia layanan pembayaran besar disebut-sebut menjadi pemicunya, memicu kekhawatiran serius tentang “lembaga keuangan yang kini memengaruhi cerita apa saja yang boleh diceritakan dan dijual dalam game.”

IGDA Angkat Bicara

International Game Developers Association (IGDA), sebuah organisasi independen yang mewakili pengembang game global, telah mengeluarkan pernyataan keras mengutuk tindakan penghapusan ini. IGDA menyatakan keprihatinan serius atas “gelombang penghapusan game, de-indeksan, dan gangguan pembayaran yang menargetkan judul-judul bertema dewasa” di platform tersebut.

Menurut IGDA, tindakan ini seringkali dilakukan tanpa komunikasi yang jelas dan secara tidak proporsional merugikan pengembang yang menciptakan konten legal, konsensual, dan dikembangkan secara etis—termasuk para kreator dari komunitas marjinal.

Baca juga: 

Adult Games Dihapus Akibat Prosesor Pembayaran

Adult Games

Baik Steam maupun Itch.io mengaitkan penumpasan Adult Games ini dengan tekanan dari prosesor pembayaran besar. Itch.io secara spesifik menyebut “No Mercy,” sebuah game pornografi kontroversial yang menggambarkan inses dan kekerasan seksual, sebagai pemicu utama. Meskipun game-game yang menampilkan inses dan kekerasan seksual menjadi target utama penghapusan ini, banyak judul lain yang juga ikut terdampak.

IGDA menyoroti kurangnya transparansi seputar kriteria penegakan kebijakan, perubahan kebijakan yang tiba-tiba, dan absennya jalur banding. Ini membuat para kreator tidak memiliki cara yang jelas untuk mematuhi aturan atau mencari keadilan. Adult Games yang menampilkan konten konsensual, termasuk narasi LGBTQ+, kink-positive, atau romantis, dengan mudah menjadi target di bawah kriteria yang samar atau terlalu hati-hati, seringkali memaksa pengembang untuk bungkam atau melakukan sensor diri demi menghindari risiko yang dirasakan oleh platform.

Melawan Sensor Finansial dalam Adult Games

Pernyataan IGDA secara langsung menunjuk “prosesor pembayaran seperti Visa, Mastercard, dan lainnya, yang mungkin mengancam akan menahan layanan pemrosesan pembayaran dari platform yang meng-hosting konten dewasa.” Ini berarti lembaga keuangan kini secara efektif mengendalikan narasi yang dapat disampaikan dan dijual dalam game, dengan transparansi dan akuntabilitas publik yang minimal.

Untuk mengatasi hal ini, IGDA menyerukan agar “platform, prosesor pembayaran, dan pemimpin industri untuk terlibat dalam dialog dengan pengembang dan organisasi advokasi.” Mereka juga mengajak para pemain dan pembaca untuk “menyampaikan kekhawatiran Anda tentang sensor finansial” dengan menghubungi langsung Visa dan Mastercard, atau berpartisipasi dalam berbagai petisi yang menentang tindakan perusahaan-perusahaan ini.

Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: