GAMEFINITY, Jakarta – VALORANT kedatangan agen baru yang berasal dari Kolombia, Tejo. Agen baru ini merupakan konsultan intelijen veteran, yang dapat menggunakan sistem pemandu balistik untuk menyerang musuh dan menyerahkan wilayah mereka.
Tejo menjadi salah satu agen yang berfungsi untuk memecahkan pertahanan musuh. Riot Games menjelaskan tiap Skill Kit dan tantangan saat membuat Tejo.
Berbagai Kemampuan Agen Baru dalam Permainan
Tejo memiliki 4 kemampuan yang bisa digunakan Player saat bermain, yaitu Special Delivery, Stealth Drone, Guided Salvo, dan Armageddon. Kamu bisa melihat masing-masing penjelasannya di bawah ini.
Special Delivery

Ada dua cara untuk menggunakan Skill satu ini. Pertama, meluncurkan granat yang dapat menempel di permukaan dan langsung meledak. Musuh yang terjebak dalam ledakan akan menerima Concuss untuk sementara waktu. Cara satunya, dengan menekan ALT FIRE untuk memantulkan granat.
Stealth Drone

Player dapat mengeluarkan dan mengarahkan Drone yang tak terlihat oleh musuh, fungsinya untuk melakukan Scanning posisi lawan. Setelah itu, tekan FIRE untuk memberikan Suppress dan mengungkap musuh yang terkena.
Guided Salvo

Layaknya misil, Player dapat mengeluarkannya dengan bantuan AR. Caranya, tekan FIRE untuk memilih dua lokasi target di peta. Kemudian, ALT FIRE untuk meluncurkan misil ke tempat yang telah ditargetkan dan dapat meledak saat mendarat.
Armageddon

Skill Ultimate Tejo yang dapat menargetkan serangan lewat peta. Pemain dapat memilih titik awal dan titik akhir untuk meluncurkan serangan lurus ke depan. Di sepanjang jalur serangan akan ada gelombang ledakan besar.
Itulah Skill Kit dari Tejo yang bisa kamu manfaatkan. Jika penjelasan tertulis tidak cukup, kamu bisa langsung mempraktekkannya di Game.
Tantangan Developer VALORANT dalam Mengembangkan Tejo

Riot Games juga membagikan kesulitan membuat Tejo di VALORANT, terutama dari Ryan Cousart sebagai Game Designer. Ide untuk membuat agen asal Kolombia ini adalah mengacaukan pertahanan musuh, tanpa Utility berdampak luas seperti Flashbang.
“Aku merasa ada yang menarik sekali karena Ability Initiator kali ini bukan berupa efek baru atau mekanika baru yang revolusioner, melainkan Initiator yang menggunakan sistem casting yang biasanya dilakukan oleh Controller,” ungkap Ryan dalam Press Release yang dibagikan Riot Games.
Para pengembang gim merasa ada keseruan tersendiri melihat permainan meluncurkan roket, seperti Prowler Fade. Ryan sendiri mendapatkan ide ini karena seringkali dipaksa menjadi Initiator saat bermain, yang dikombinasikan dengan permianan Controller.
Menurutnya, pemain yang cocok untuk menggunakan Tejo adalah yang dapat menggunakan peta dan mengambil keputusan yang strategis. Apalagi, fungsi agen satu ini berfokus pada menghancurkan pertahanan musuh.
Gfers, baca lebih banyak berita menarik dari Maytiska seputar Game, Esports, Anime, musik, dan lainnya di Gamefinity. Dapatkan promo dengan harga terjangkau untuk Top Up Voucher dan kuota Games!
Post Terkait: