GAMEFINITY, Jakarta – Team Liquid ID (TLID) menghadapi Fnatic ONIC PH (FNOP) pada Grand Final. Menariknya ada perbedaan Gameplay di antar keduanya. Tim asal Indonesia ini juga memiliki makro yang unik saat melawan Twisted Minds.
Pertandingan Final M6 World Championship antara tim Fnatic ONIC PH dan Team Liquid ID menjadi saksi perbedaan mencolok dalam Gameplay kedua tim. Gaya permainan yang sangat berbeda terlihat jelas sejak awal pertandingan (Early Game), memberikan warna tersendiri pada negara masing-masing.
Perbedaan Gameplay Kedua Tim Asal Indonesia dan Filipina

FNOP lebih sering memancing tim Fight di daerah Mid atau Jungle dari lawan. Sementara itu, TLID lebih sering melakukan tim fight atau melakukan pick off di side Lane. Bahkan terkadang di EXP atau Gold Lane.
Tim asal Filipina ini mempunyai maksud dalam bermain di daerah tersebut, yaitu untuk mendapatkan Mid Turret terlebih dahulu. Jadi, saat sudah hancur mereka bisa lebih leluasa menginvasi area dari tim lawan. Tentunya, hal ini akan memberikan keunggulan strategis untuk mengontrol tempo permainan.

Di sisi lain, Tim asal Indonesia ini terlihat lebih nyaman melakukan Pick-Off terhadap pemain lawan yang terisolasi di area Side Lane. Namun, Gameplay ini sudah terbaca oleh FNOP, mereka menunjukkan kewaspadaan tinggi ketika berada di lane sendirian.
Kesadaran ini mengurangi peluang TLID untuk mendapatkan keuntungan besar dari strategi Pick-Off mereka. Kemenangan pun diraih oleh tim Landang Kuning bagian Filipina di M6. Kamu bisa melihat permainan keduanya di TikTok Gamefinity.
Makro Unik dari Team Liquid ID Saat Melawan Twisted Minds

Salah satu hal yang menarik dari tim Kuda Biru ini adalah permainan Makro saat Early Game. Hal ini terlihat saat mereka melawan Twisted Minds, tim asal Arab Saudi.
Biasanya, di menit ke-3, mereka melakukan Ganking di area Gold Lane. Namun, kali ini berbeda, Yehezkiel dan kawan-kawan justru melakukan ganking ke arah Exp Lane.
Alasan utama di balik langkah ini adalah Hero lawan, Edith memiliki mobilitas lambat dan rentan terhadap serangan All-In. Untuk mencoba Makro ini, kamu bisa menonton lebih detail di Instagram Gamefinity.
Bagi tim menjadi 2 bagian dengan formasi 3 dan 2. Tim dengan 3 Player akan bermain dengan agresif, sedangkan tim satu lagi bermain secara pasif.
Jadi, 3 Player bertujuan untuk mengambil musuh dan 2 player yang di Side lain kalian harus siap dihantam lawan. Tugas mereka cukup bermain dengan bertahan hingga dapat membalikkan keadaan.
Kebetulan TLID menggunakan Belerick sehingga dapat membalikkan serangan yang efektif alih-alih hanya bertahan. Strategi ini menunjukkan fleksibilitas dan kejelian tim dalam memanfaatkan kelemahan lawan.
Itulah permainan unik nan menarik dari Team Liquid ID di M6. Walaupun juara dua, mereka tetap menunjukkan kepantasan gelar tersebut.
Gfers, temukan berita terbaru seputar Game, Esports, rekomendasi, film, dan lainnya di Gamefinity. Dapatkan Promo Top Up Voucher dan kuota Games dengan harga terjangkau, termasuk Diamonds MLBB!
Post Terkait: