GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hasil pertandingan antara ONIC dan Geek Fam dalam MPL ID Season 14, di playoff 1 harus berakhir dengan mengecewakan bagi ONIC. Tim yang sebelumnya diunggulkan ini harus merelakan kemenangan di match ke-3 dan ke-5 setelah menghadapi permainan panjang yang ditampilkan oleh Geek Fam. Salah satu pertandingnya, memakan waktu 41 menit, yaitu di match terakhir.
2 Kali Kalah Karena Hero Nathan

Pada matchkw-3 dan ke-5, Geek Fam menunjukkan strategi yang efektif dengan memanfaatkan hero Nathan yang menjadi kunci kemenangan. Nathan berhasil berfungsi sebagai high ground yang sangat kuat dan memberikan damage besar di late game. Kemampuannya dalam bertahan serta menyerang secara konsisten membuatnya menjadi ancaman serius bagi ONIC.
Kekalahan ONIC di match ke-5 bisa dibilang disebabkan oleh kesalahan strategis yang fatal. Mereka kembali membiarkan Cadeera bebas beraksi melalui hero Nathan, tanpa ada hero tank yang mampu menahan serangan dari Geek Fam. Ketidakhadiran hero bodyguard yang tangguh membuat ONIC rentan terhadap serangan, sehingga mereka kesulitan untuk mempertahankan posisi dan melakukan comeback di late game.
BACA JUGA
Bukan Match Panjang Pertama Onic
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Onic harus kalah setelah bersaing sengit di pertandigan panjang, 41 menit di match terakhir. Namun, sebenarnya match dengan waktu yang panjang seperti ni, bukanlah hal baru bagi mereka. Hanya saja, di pertandingan MPL ID Season 14 ini, mereka berposis sebgai offesive bukan defesinfe, sednagkan di match panjang biasanya berlaku sbelaiknya.
Dalam salah satu konferensi pers, ada yang enanyakaan perbedaan posisi tersbeut ke padda meeka. Apakah karena psisi offensive mereka jadi tidak tahu haru apa. Hal ini kemudian di jawab oleh CW
“Kalau dibilang gak tahu ngapain sih, kita sebenernya tahu ya, mau ngapain, cuman gak sesuai sama yang kita mau...”
Dengan hasil ini, Geek Fam berhasil mempertegas posisi mereka di klasemen, sementara ONIC harus segera mengevaluasi strategi dan komposisi tim agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama di pertandingan mendatang. Pertandingan ini menunjukkan bahwa dalam dunia esports, setiap keputusan dapat menentukan arah permainan dan hasil akhir.
Post Terkait: