Analisis Kemenangan Team Liquid ID Final MPL ID Season 14

Felixbridicthus Haulussy, 12 November 2024

Analisis Kemenangan Team Liquid ID Final MPL ID Season 14Esports
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakarta – Grand final MPL ID Season 14 antara Team Liquid ID dan RRQ menjadi salah satu pertandingan yang paling banyak dibicarakan. Pertarungan yang penuh aksi hingga 7 game ini menyajikan adu gameplay dan strategi draft yang sangat sengit dari kedua tim, memikat perhatian para fans dan komunitas Mobile Legends di Indonesia. Banyak yang mengapresiasi performa pemain kunci dari Team Liquid ID, yaitu Favian dan Aeronsiki, tetapi menurut pengamat MLBB, Gmin, pahlawan sebenarnya dalam laga ini adalah Widy yang menggerakkan jalannya pertandingan dan layak mendapat gelar MVP.

Berikut ini adalah analisis mendetail dari masing-masing game di grand final tersebut:

Baca juga:

Game 1: Kejutan Conceal Widy

Di game pertama, Widy menunjukkan permainan yang sangat impresif dengan positioning-nya. Pada menit ke-9 saat set up Lord, RRQ kebingungan mencari keberadaan Widy. Begitu RRQ masuk ke area Lord, Widy muncul dengan conceal-nya, memberikan kejutan besar dan memanfaatkan momen untuk membuka serangan bagi timnya. Taktik ini memberikan Team Liquid ID momentum awal yang krusial untuk mengamankan game pertama.

Game 2: Kekalahan Tim Liquid MPL ID Season 14

Game kedua berakhir dengan kekalahan bagi Team Liquid ID. Faktor utama di balik kekalahan ini adalah keberadaan Zhuxin di pihak RRQ, yang menjadi ancaman besar bagi Liquid ID. Selain itu, komposisi hero Team Liquid ID memiliki mobilitas yang rendah sehingga mereka kesulitan untuk melakukan flanking atau serangan balik. Hal ini menyebabkan RRQ lebih mudah menguasai map dan mendapatkan objektif.

Game 3: Strategi RRQ Menghadang Widy

Pada game ketiga, Widy kembali menggunakan hero favoritnya, Chip. Namun, RRQ cepat beradaptasi dan mengantisipasi pergerakan Widy dengan mengambil Hilda. Dengan taktik ini, RRQ berhasil menghentikan Widy untuk mengendalikan tempo permainan seperti di game pertama, dan berhasil membalikkan situasi untuk memenangkan game.

Game 4: Draft Solid dari Team Liquid di MPL ID Season 14

Game keempat memperlihatkan draft solid dari Team Liquid ID, di mana mereka berhasil menutup pergerakan Hilda, yang menjadi ancaman sebelumnya. Widy kembali berperan besar dengan membatasi rotasi Mathilda dan Aurora dari RRQ, yang membuat RRQ kesulitan dalam menjalankan strategi rotasi. Team Liquid ID pun berhasil mengamankan kemenangan dan menyamakan skor.

Game 5: Kekalahan di Lane Khaleed

Di game kelima, meski draft Liquid ID sudah cukup kuat, mereka menghadapi masalah dalam eksekusi. Widy menggunakan Khaleed, namun ia kalah laning dari Phoveus yang dimainkan RRQ. Hal ini menyebabkan tekanan besar bagi Team Liquid ID, dan mereka harus merelakan game kelima untuk RRQ.

Game 6: Dominasi Khaleed Widy

Pada game keenam, Widy tampil gemilang dengan Khaleed, kali ini menunjukkan peningkatan besar dari game sebelumnya. Ia berhasil mengganggu Skylar dan terus memantau Sutsujin saat farming, mencegah RRQ mengembangkan strategi mereka. Pengawasan ketat ini memaksa RRQ bermain defensif dan Liquid ID berhasil menguasai pertandingan.

Game 7: Keputusan Penentu Juara MPL ID Season 14

Game ketujuh menjadi momen penentu, dan RRQ sebenarnya memiliki draft yang mampu mengimbangi Team Liquid ID. Namun, ada miskomunikasi antara pemain RRQ, yang semula berniat langsung menuju Lord, namun malah Skylar memutuskan untuk clear wave. Ini dimanfaatkan oleh Widy yang menggunakan Chou dengan sangat apik. Ia berhasil melakukan tendangan ke Ixia, menjauhkan damage dealer utama RRQ dan membuka kesempatan bagi Team Liquid ID untuk membalikkan keadaan. Aran yang bertahan di garis depan berhasil menghentikan Rinz, memastikan kemenangan bagi Team Liquid ID.

Kemenangan Team Liquid ID di grand final MPL ID Season 14 adalah hasil dari strategi yang matang, permainan individu yang brilian, dan kemampuan adaptasi yang cepat dari Widy dan rekan-rekan timnya. Meskipun Favian dan Aeronsiki memainkan peran penting, Widy menunjukkan kepiawaian luar biasa dalam mengontrol alur permainan, membuatnya layak mendapatkan gelar MVP di grand final ini. Pertandingan yang dramatis dan penuh aksi ini tentu akan dikenang sebagai salah satu final MPL paling seru dalam sejarah kompetisi Mobile Legends di Indonesia.

Temukan berita terkini lainnya di Gamefinity! Ikuti juga Facebook, Instagram, dan Tiktok untuk update terbaru. Jangan lupa untuk top up game lebih mudah menggunakan QRIS di Gamefinity

 

author avatar
Felixbridicthus Haulussy
Anak kecil berumur 15 tahun yang terjebak di tubuh orang dewasa.
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: