GAMEFINITY, Jakarta – Alter Ego telah kehabisan nyawanya di Playoff MPL ID S15 setelah pertandingan penentuan melawan Geek Fam kalah. Bermain dengan membawa gaya permainan agresif milik Alter Ego, tim yang dikenal dengan tabrak-tabrak masuk ini kalah dengan skor 3-0. Dengan kemenangan Geek Fam ini, Baloyskie dkk, melaju ke final upper bracket menunggu RRQ atau ONIC yang akan turun.
Rinee pemain yang baru pertama kali mencicipi panggung playoff MPL ID S15, harus pulang dengan cepat. Menjadi salah satu rookie yang diperhitungkan, karena permainan determinannya. Sayangnya, Rinee, tidak mampu menunjukkan itu ketika melawan Geek Fam. Rinee dan Arfy adalah salah dua pemain yang mendapatkan tekanan terus menerus dari para pemain Geek Fam.
Meskipun kalah, Alter Ego telah memberikan sebuah peningkatan dari musim-musim sebelumnya. Jejak rekam Alter Ego dua musim sebelumnya dapat dikatakan buruk, tidak lolos playoff season 13 dan pulang dulu pada season 14.
Baca juga:
Prediksi Sutsujin dan Validasi Baloyskie

Sutsujin pada konferensi pers kemarin memberikan prediksi Alter Ego akan kalah 3-0 dari Geek Fam. Prediksi ini menurut Sutsujin adalah sesuatu yang masuk akal, “Alter Ego tidak memiliki game play jadi pasti akan kalah.”
Dari prediksi itu, Baloyskie juga memberikan jawaban yang sama terkait dengan Alter Ego yang dianggap tidak memiliki game play. Bahkan menurutnya, versi terbaik dari Alter Ego adalah season 8 dan season 11. Agresifitas yang dimiliki Alter Ego butuh diarahkan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Alter Ego,Tetap Alter Ego!
Meskipun dianggap sudah terbaca oleh RRQ Hoshi dan Geek Fam gaya permainan mereka tidak akan berubah. Agresif yang dimiliki akan tetap seperti dan tidak perlu ada diubah. Hal itu yang diyakini oleh kebanyakan pemain Alter ego seperti Nino dan Hijumee saat konferensi pers setelah pertandingan.
Gaya permainan yang ada saat ini menuai banyak kritikan dari warganet atau penggemarnya. Nino sendiri melihat tim dengan roster ini adalah yang terbaik dalam hal mental dibandingkan 2 season sebelumnya. Dirinya juga berjanji akan terus memperbaiki diri, untuk mendapatkan mimpinya.
“Gue baru akan pensiun setelah mimpi gue tercapai sih atau sampai udah gak dibutuhin lagi sama tim ini,” ujar Nino.
Post Terkait: