Kisah Sakamoto dan rekan-rekannya kembali berlanjut di Sakamoto Days Season 2, dan kali ini mereka dihadapkan pada ancaman yang lebih berbahaya: empat terpidana mati yang sengaja dikirim untuk menghabisi mantan pembunuh legendaris tersebut beserta orang-orang terdekatnya. Siapa saja para kriminal kelas kakap ini yang siap menguji batas kemampuan Sakamoto dan kawan-kawan? Mari kita selami profil mereka!
Profil 4 Terpidana Mati di SLUR

1. Minimalist
Sesuai namanya, Minimalist adalah sosok kriminal yang mengedepankan kesederhanaan dalam taktiknya dan sangat membenci kerumitan. Ia juga dikenal mudah naik darah jika ada yang mencoba mengambil miliknya atau melawannya dengan cara licik. Namun, uniknya, ia bisa diajak bekerja sama jika ada informasi menarik, seperti tentang Sakamoto.
Baca juga:
Pria berdarah Jamaika ini merupakan salah satu kriminal dengan jumlah korban tertinggi. Ia dihukum mati karena kejahatan pembunuhan dan perampokan bersenjata yang menewaskan 370 orang. Kekuatan fisiknya luar biasa, terutama pada genggaman tangannya yang mampu menghancurkan benda logam sekalipun. Lemparannya juga tak kalah mengerikan; satu lemparan bola darinya bisa meluluhlantakkan beberapa lemari toko.
2. Saw
Berbanding terbalik dengan Minimalist yang mudah naik darah, Saw adalah tipe individu yang santai dan menyukai hal-hal menyenangkan seperti membaca manga. Ia beranggapan hidup orang lain membosankan, sehingga perlu diberi kematian yang spektakuler.
Saw dulunya seorang mantan tentara yang berakhir membunuh 64 orang sebelum akhirnya tertangkap. Kejahatannya meliputi pembunuhan, perampokan bersenjata, pembuangan jasad secara ilegal, hingga mutilasi. Ia ahli menggunakan senjata seperti kapak dan tali, serta memiliki daya tahan yang luar biasa. Saw bahkan bisa bertahan dari semburan flamethrower, ledakan AC, tembakan nail gun, bahkan kebal dari kemampuan Shin berkat pikirannya yang terus mengulang kata ‘bunuh’. Meskipun demikian, ia dianggap yang terlemah di antara para narapidana rekrutan Uzuki.
Baca juga:
3. Dump
Dump adalah seorang perempuan dengan obsesi aneh terhadap cinta, namun ia menganggap korbannya terlihat “imut” saat menghadapi kematian. Kecenderungan inilah yang mendorongnya untuk terus membunuh.
Awalnya, Dump memulai dengan membunuh kucing peliharaannya sendiri, namun seiring waktu, ia mulai mengincar manusia. Total, ia telah membunuh sekitar 180 orang dalam perjalanan kriminalnya. Dump memodifikasi tubuhnya dengan menanamkan banyak senjata duri—dua di tangan dan enam di torso. Duri-duri ini bisa memanjang dalam ukuran ekstrem dengan kekuatan besar, membuat korbannya tak berdaya dalam jangkauannya.
4. Apart
Apart memiliki masalah mental yang membuatnya terobsesi dengan kesempurnaan. Ia akan langsung marah besar jika menemukan sesuatu yang kurang, seperti volume manga yang hilang. Obsesi ini berkaitan erat dengan masa lalunya yang kelam dan keinginannya untuk membangun relasi dengan orang lain.
Dulu, Apart adalah anak yang selalu diabaikan, bahkan oleh ibunya sendiri. Hanya sang ayah yang peduli. Namun, sebuah insiden membuatnya harus menghabisi nyawa ayahnya. Sejak saat itu, ia merasa pembunuhan adalah cara untuk “menghubungkan” dirinya dengan orang lain. Apart sangat handal dalam menggunakan benang baja untuk bertarung. Ia bisa memotong objek apapun, bahkan benda logam sekuat struktur bangunan Menara Tokyo.
Itulah profil keempat terpidana mati yang menjadi musuh Sakamoto dan kawan-kawan di Sakamoto Days Season 2. Pertarungan sengit antara mantan pembunuh legendaris dan para kriminal berbahaya ini dipastikan akan memacu adrenalin para penggemar! Siapakah yang akan bertahan dalam pertarungan hidup dan mati ini?
Post Terkait: